Egoiskah mereka?



Siapa bilang kebersamaan mudah diraih? Ego manusia di usia sekitar 17 tahun memang labil-labilnya. Dibilang anak-anak, mereka tak mau. Dibilang dewasa, prinsip hanya sebagai bumbu sensasionalitas belaka. Belum tahu realita sebenarnya.


Saya rasa wajar jika hal ini terjadi. Lihat saja, terkadang nampak sekali kebersamaan itu. Tak dapat dipungkiri, angkatan memang luar biasa. Kebersamaan yang diusahakan tak serta merta datang begitu saja. Sangat terasa indahnya.

Tapi, hei, sadarkah kita? apakah hanya sebatas kebersamaan yang nampak saja yang kita anggap.

Apakah saya bertele-tele? Maafkan saya. Saya terlalu bingung untuk bagaimana mengungkapkannya.

Contoh saja. Di mana letak rasa ukhuwah kita, ketika masih saja licik mencuri waktu untuk kebaikan sendiri. Argh rumit menuliskannya.

Masih saja tega, mengulur waktu mengerjakan tugas, padahal temannya sudah terpaksa mengumpulkannya karena kedapatan awal presentasi. Masih saja tega, memperpanjang waktu ulangan, padahal teman-temannya sudah mengumpulkan dan rela membiarkan jawaban salahnya karena merasa takut waktunya sudah habis.

Bukan apa-apa, banyak hikmah yang saya pelajari itu semua.

Bahwa, menjalin ukhuwah itu tidak mudah.

Benar sekali, saudara saya, Muhammad Imam Adi Wicaksana berkata bahwa ukhuwah itu butuh pengorbanan.

Dan kita. Sudahkah merasa adanya ukhuwah itu?

Saya juga pasti pernah melakukan hal serupa. Setelah itu, saya berkaca.

Ukhuwah dan kebersamaan itu, bukan sekadar saling memberi semangat dan motivasi ketika salah satu ada dalam kesulitan. Bukan sekadar saling mengajari ketika salah satu mengalami kesusahan pelajaran. Pun harus diterapkan ketika perang berlangsung.

Kejujuran dan adil terhadap diri sendiri dan teman juga adalah harga mati dalam sebuah ukhuwah. Siapa yang tahu batasan-batasan itu? Ya kita sendiri.

Bukan menyalahkan rutinitas padat kita yang menyebabkan kita lambat mengerjakan tugas dan semacamnya. Bukan iri melihat ongkang-ongkang teman yang rutinitasnya tak sepadat kita. Siapa yang memilih rutinitas tersebut? tentu kita masing-masing bukan?

Selamat berkorban :)

Komentar

Postingan Populer