Merasa jadi tumbalkah??



Dua orang sahabat, sebut saja si Neo dan si Ara .. Ketika mereka hendak dewasa, Neptunus memberi pilihan kepada mereka berdua untuk memilih tempat yang akan menentukan masa depannya kelak. Neo  memilih kelas yang lebih bergengsi dibanding Ara, meskipun sebenarnya keduanya sama. Tapi, tetap saja Neo lebih merasa berbangga dengan yang ia milikinya. Okay , Ara sadar diri karena tau bahwa ia tak pantas berada di tempat yang sama dengan Neo, mungkin karena kemampuan Ara belum mencapai kemampuan Neo.

Suatu saat Neo terancam atas apa yang telah ia pilih, ternyata ia tak sanggup untuk berlama-lama di sana. Namun apa daya, siapapun yang sudah masuk kedalamnya tak boleh pindah lagi, atau pilihan lain adalah keluar dari komunitas itu dan otomatis Neptunus akan sangat murka.


Di sisi lain, komunitas tersebut sangat terkenal dengan kekuatan organisasinya. Mulai dari berbagai acara persembahan, pembukaan tahun baru dan hal mistik lainnya yang membutuhkan berbagai struktur kepanitiaan yang tentunya sedikit banyak mengrangi waktu rutinitas belajar mereka. 

Ara yang memilih kelas yang lebih mudah dari Neo sangat tekun menggeluti kegiatan organisasi yang dikepalai Neptunus. Hal yang sama pun terjadi pada teman-temannya, bukan berarti mereka serakah ingin mengambil hati neptunus, tapi ada sebuah rahasia besar di dalamnya.

Namun, Neo dan beberapa temannya tak suka dengan hal itu. Neo memang sangat pandai, namun ia tak menyadari bahwa beberapa teman sekomunitasnya tak semuanya dengan mudah mengerjakan tugas sekolah yang diberikan Neptunus. Neo sempat berpikir betapa enak sajanya komunitas Ara yang dengan mudahnya mendapat kedudukan diberbagai kepanitian acara persembahan Neptunus.

Di suatu malam yang dingin..

“Waw, komunitasmu luar biasa keren Ara, mereka dengan mudahnya menduduki jabatan-jabatan penting di berbagai acara Neptunus. Sedangkan, komuntitasku harus berpikir dua kali untuk mendapatkannya, ya mungkin kecuali aku. Apakah tugas sekolah yang diberikan oleh Neptunus sangat mudah? Atau memang disesuaikan dengan kapasitas otak kita yang berbeda?”tanya Neo dengan congkaknya.

“Taukah kau Neo. Komunitasku menyimpan berbagai hal. Terkadang mereka pun lelah dan merasa tak enak dengan komunitasmu karena mereka memegang banyak jabatan penting di acara Neptunus. Mereka juga terkadang ingin fokus hanya untuk mengerjakan tugas sekolah yang diberikan Neptunus. Tak sedikit dari mereka yang pusing karena sulit membagi waktu antara tugas sekolah Neptunus dan jabatan mereka.” Jawab Ara tanggung

“lalu..? bukankah itu semua adalah pengaplikasian dari ilmu yang kalian pelajari? Tanya Neo kembali penasaran

“Tak semudah yang kau kira. Suatu saat kau akan tau betapa otak kita terkadang memberontak untuk semua ini. Terkadang kita berpikir, enak sekali komunitasmu Neo, melakukan tugas Neptunus dengan maksimal."

Ara pun melanjutkan
"Namun, suatu saat aku berkata dan mendikusikannya dengan mereka semua. aku berkata pada mereka"Taukah kalian bahwa berada di komunitas Neo adalah hal yang tidak mudah. Tugas yang diberikan Neptunus sangat berat. aku pun tak yakin kalau aku bisa bertahan sejauh ini jika aku berada di komunitass Neo. Taukah kalian, bahwa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu komunitas Neo mengerjakan tugas Neptunus adalah dengan kita mati-matian bekerja di kepanitiaan acara Neptunus agar komunitas Neo bisa lebih fokus mengerjakan tugas sekolah Neptunus. Aku sangat ingin agar kita semua bisa pergi dari dunia Neptunus bersama-sama tanpa ada yang dikeluarkan Neptunus lebih dulu. Tak mungkin kita (komunitas Ara) membantu mengerjakan tugas sekolah Neo, diajari pun tidak bagaimana mau membantu. Sampai saat ini, ketika aku lelah pun, aku terus teringat komunitas Neo. Ketika komunitasku mulai lelah, kita mulai ingat bahwa hanya inilah yang bisa kami berikan untuk komuntas Neo agar kita bisa terus bersama. Taukah kau apa yang kumaksud, Neo?"

"Baiklah aku mengerti, selama ini aku kira kalian hanya tertawa bahagia tanpa memikirkan tugas sekolah Neptunus. Ternyata aku salah, maafkan aku ya Ara yang pernah menyepelekan kalian tanpa memikirkan hal-hal sepele yang berdampak sangat besar ini. Terkadang aku iri dengan kalian yang diberi tugas tak seberat kami oleh Neptunus. Namun, semua ini hanyalah pandangan dari atas saja tanpa menyelami lebih daam. Sekali lagi, terimakasih Ara.'" kata Neo dengan senyum lebar..

"Memang, orang hebat adalah mereka yang memperhatikan hal-hal kecil disekeliling mereka, termasuk perasaan....... :)



Komentar

Postingan Populer